Kalau lagi mood (yang mana jarang sekali), saya membuat lagu juga lho... (so, siapa yang tanya?)
Tadi pagi iseng membongkar-bongkar Sound Cloud, saya menemukan yang berikut ini:
1. Malaikat Pelindungku
Lagu ini sudah lama sekali aku buat. Mungkin sekitar tahun 1995 atau 1996. Waktu itu aku di Duri. Ada seorang romo yang suka membuat lagu dan dikirim ke Majalah Mekar (majalah rohani anak milik Keuskupan Padang).
Aku tertantang untuk membuat lagu. Ada dua yang kubuat. Ternyata dua-duanya dimuat di Majalah Mekar. Satu lagu yang berjudul "Ke Gereja" malah dijadikan semacam "lagu wajib" yang diajarkan di TK-TK Yayasan Prayoga Riau.
Yang sempat aku rekam hanya lagu ini, "Malaikat Pelindungku"
Malaikat Pelindungku slalu di sisiku
Setia menjagaiku, kemana langkahku
Kuberjanji hidup suci turuti firmanMu
Malaikat jagalah jiwaku sampai ke dalam surga
...
2. Bunda
Lagu ini kuciptakan 10 Maret 2012.
Tidak ada sebab khusus. Tiba-tiba saja ada nada-nada yang bermain di kupingku, lalu ada kata-kata, lalu orek sana orek sini, jadilah lagu... hehehe...
Teduhmu selalu siram langkahku
Senyummu pulihkan aku dari semua resah gundah
Ceriamu smangat hidupku
Ajarku kuat langkahku
Tiada pernah aku kan lupa belaian kasihmu
Reff:
Oo Bunda, sayap jiwaku
Ajarku terbang tinggi
Oo Bunda tak kan pernah sudah
Doaku untukmu
Bunda,
dekatmu selalu
Ingin kusandarkan hidup
Ooo Bunda, tak kan pernah usai
Peluk cinta dariku untuk Bunda
Mentariku
Oo Bunda, cahya jiwaku
Antarku terbang tinggi
Ooo Bunda tak kan pernah usai
Peluk cinta dariku untuk Bunda
Mentariku
...
3. Mazmur 23
Kalau lagu ini kuciptakan 28 Juli 2012.
Sebetulnya, melodinya sudah lama sekali terngiang-ngiang di telingaku. Tapi, belum ketemu lirik yang pas. Rupanya pas untuk Mazmur 23... hehehe...
Well, itulah hasilnya kalau saya "tersambar petir" hehehe... Enjoy ya...
***
Pekanbaru, 5 Juli 2013
Agnes Bemoe
Friday 5 July 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment