Follow Us @agnes_bemoe

Tuesday 28 July 2015

Those Sweet Little Things

July 28, 2015 0 Comments
Although you are an author and a word-genius one, especially when it comes to romantic words, it is not your big words that melt me. It is the sweet little things you do that make me stay. 



It was my birthday, my first time with you. You came up with the idea to sing the Happy Birthday's Song through the phone, in the middle of the night, for me! Your sweet baritone voice warmed my heart. It was absolutely my best birthday surprise ever! I was like a five years old girl, having her first birthday party. Definitely, it made me smile all day long.



From the very beginning it is clear that I am the one with attitude. You actually have more than thousand reasons to give up on me. But you didn't. On the contrary, every time I lost my temper, you come and give me your big warm tight hug. 



I was horribly hospitalized. However, it was your every day company that helped me walk through that dark tunnel. Your being funny and half-full minded encouraged me, second by second. You never let me feel lonely, painful, or sad. I just couldn't thank you enough for that. 


It was raining dog and cat that day, when we had to rush ourselves to see a doctor. None of us brought an umbrella. You looked for a dry spot for me in front of a store and asked me to sit on that area while you managed yourself to find a taxi, in the pouring rain! 



Walking home from the doctor I mentioned prior, we found a little stall that sold meatballs and beverages. You, as usual, had a cup of coffee while I enjoyed drinking a cup of hot lime juice. It turned out that the coffee was so delicious that you asked me to taste it. And as if it was not gracious enough, you let me empty your cup. 

I do not have pictures to describe every little things you did to me. I wish I had. However, I remember every single things you've done to me. How you gave me your shoulder when I was tired and sleepy. How you brought my girly red hand bag through the mall since it was too heavy for my broken spine. How you stroke my head when I clumsily bumped my head toward the car's deck. 

I hope it will never end. But, as we both know, life become a tricky game for us. If only we just had the chance :(

I wish you luck. I wish you happiness. I wish you all the best. 

God loves you, and I do too....

Pembatuan, July 29th, 2015
@agnes_bemoe


Friday 3 July 2015

Selamat Ulang Tahun

July 03, 2015 2 Comments
Jiwa ini bukan milik diri semata. Ada pemilik sesungguhnya yang benar-benar mengasihinya.
(Butir-Butir Hujan, Fidelis R. Situmorang)

Akhirnya, kata-kata penulis di atas itulah yang aku ucapkan berkali-kali untuk meredakan rasa tidak terima atas ketidakadaanmu. Jiwamu yang cantik itu sudah kembali ke pemiliknya. Dia, Si Pemilik Jiwamu, lebih tahu apa yang terbaik buatmu.

Tapi, seandainya, aku boleh berandai-andai, ingin rasanya sejenak menarikmu dari surga tempatmu beristirahat kini. Kini, hari ini, persis di tanggal kelahiranmu.

Lalu kita bikin mie instan sama-sama. Telur-nya satu, sayurnya sedikit, tapi cabenya... segenggam. Hehehe... kamu masih suka yang pedas-pedas, kan?

Atau kita cari cake yang kecil-kecil itu? Kamu tahu, aku paling suka itu. Di setiap kesempatan ke Padang, kamu pasti belikan mini cake buatku.

Eh, tapi, ini kan ultahmu. Harusnya tentang segala sesuatu yang jadi kesenanganmu.

Dan itu dia yang aku tidak bisa lupa: mudah sekali membuatmu senang. Sederhana sekali keinginan dan cita-citamu. Tak pernah aneh-aneh, tak pernah neko-neko. Hal paling kecil pun bisa membuat matamu berbinar dan senyummu mengembang ceria.

Bersamamu, makanan sesederhana mi instan atau karedok bisa jadi istimewa. Oh iya, aku ingat kamu suka sekali dengan karedok. Karedok dan telur dadar. Sekarang aku sudah lebih pandai memelintir telur supaya terdadar dengan cantik. Bukan seperti dulu, asal cemplung, asal matang... hahaha....

Hanya ada satu saat dimana kamu begitu cerewet dengan makanan. Waktu itu kamu minta dibuatkan sayur kangkung. Bukan hanya sekali, hampir tiap hari! Beugh, aku sudah curiga. Dan, Puji Tuhan, aku benar. Kamu lagi ngidam, ngidam kangkung... hihihi.... Biarpun sudah separuh eneg, aku rela. Senang malah! Akhirnya buah hati yang kamu tunggu-tunggu datang juga. Kalau melihat jagoanmu itu sekarang sudah jadi pemuda tampan, aku selalu teringat sayur kangkung... hahaha...!

Kehidupan kita naik turun. Aku senang, kamu hidup dengan sangat layak dan bahagia. Aku lebih senang karena dalam kondisi yang berkecukupan kamu tidak berubah. Tetap orang periang, penyayang, sederhana, dan manis seperti yang kukenal dulu.

Sayang sekali, waktu kita buat bersama di dunia ini sangat sebentar. Kamu pergi duluan. Pergi ke Sang Pemilik Jiwamu.

Di hari ini, hari ulang tahunmu, aku sampaikan doa dan rinduku. Tuhanku, jagalah sepotong jiwa cantik yang sekarang ada di RumahMu.

Mudah-mudahan suatu saat kita bertemu lagi. Kita makan mi instan, dengan cabe segenggam ya....

***

Pembatuan, 4 Juli 2015
@agnes_bemoe

Yenny Mulyani
Bandung, 4 Juli 1972 - Padang, 31 Janjari 2014