BEHIND THE SCENE [BTS]: 12 HIASAN POHON NATAL
MEINE WELT
December 10, 2016
0 Comments
Belum pernah saya menarik napas sepanjang ini untuk buku terbit seperti terbitnya '12 HIASAN POHON NATAL' (12 HPN). Legaaaa! Itulah yang saya rasakan, di samping haru, lelah, bangga, bersyukur, dan seribu macam perasaan yang saling campur aduk.
Bagaimana tidak, 12 HPN adalah naskah dengan 'Jalan Salib' terpanjang di antara pengalaman saya menerbitkan buku. Entah kenapa, banyak sekali kerikil tajam mengusik perjalanan naskah ini. Termasuk di antaranya adalah saya dan Lisa, ilutrator, jatuh sakit.
Saya kena HNP (sudah sering saya ceritakan ya) yang menyebabkan naskah ini terhenti lama, sampai hitungan tahun. Naskah ini saya tulis tahun 2012, baru bertemu dengan penerbit di tahun 2015. Tahun 2016 akhirnya naskah ini resmi terbit di Penerbit Grasindo.
Maka ... fiuh, syukur kepada Allah, Puji Tuhan!
Apapun yang terjadi di belakang, itu sudah lewat. Sekarang melangkah dengan penuh keyakinan dan harapan agar buku ini diterima pembaca kecilnya.
MENGAPA NASKAH NATAL?
Jujur, awalnya saya tidak terlalu tertarik menulis naskah Natal. Menurut saya, cerita Natal sudah banyak. Lalu, saya bertemu dengan beberapa teman yang bukan Kristen tapi menulis cerita Natal. Saya merasa tertohok. Saya rasa, saya telah meremehkan moment Natal untuk anak-anak. Maka, saya pun mulai merancang naskah ini.
Biarpun tentu saja tetap ingin atmosfer Natal yang festive, saya menyelipkan ide tentang Natal yang lebih dalam. Cerita 'Christie Kabur dari Rumah' adalah harapan saya tentang Natal yang lebih sederhana tapi bermakna. Cerita 'Hari Natal tanpa Mama Papa' juga menampilkan opini saya bahwa Natal adalah kepekaan terhadap lingkungan sekeliling kita. Saya yakin, hal-hal mendasar dan universal seperti inilah yang perlu diketahui oleh anak sejak dini. Saya memanfaatkan moment Natal untuk menyampaikannya. Dengan kata lain, makna ceritanya sebenarnya bisa diterapkan sepanjang tahun, tidak hanya dalam suasana Natal saja.
IDENYA DARI LAGU
Biasanya, saya memetik ide dari baca buku, cerita teman, pengalaman pribadi, dan lain sebagainya. Nah, untuk naskah ini awalnya saya mencari ide dari lagu-lagu Natal. Psst... awalnya naskah ini berjudul 'Christmas Carol' yang mengacu pada tradisi menyanyikan lagu-lagu Natal oleh paduan suara kecil.
Dengan berjalnnya waktu, ide juga mengalami penyesuaian. Akhirnya, tidak semua cerita didasarkan pada sebuah lagu. Namun, jejak 'Christmas Carol' masih ditemui di banyak cerita, semisal 'Natalie Ingin Bertemu Sinterklas' (Santa Claus Is Coming to Town) atau 'Di dalam Rumah Kue Jahe' (It's The Most Wonderful Time of The Year). Judul '12 HIASAN POHON NATAL' sendiri terinspirasi dari lagu 'Twelve Days of Christmas'.
ILUSTRASI dan ILUSTRATOR
Sejak awal, ilustrator yang saya pilih adalah Lisa Gunawan. Saya tidak mengadakan audisi. Saya suka gaya ilustrasi Lisa yang imut. Pilihan saya tidak salah. Lisa memberikan ilustrasi yang luar biasa meriah, manis, dan cute untuk keseluruhan buku. Seingat saya, sata tidak pernah mengkoreksi atau minta perbaikan. Ilustrasi Lisa langsung mendapat persetujuan saya.
Ilustrasi yang bagus, 'tidak sebanding' dengan ilustrator yang baik. Saya salut banget pada pribadi Lisa. Jujur, kalau ilustratornya bukan Lisa, mungkin saya dan naskah ini sudah lama mogok.
TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan pada ibu Maria Silabakti dan Penerbit Grasindo yang memercayai naskah ini.
Terima kasih juga tentu saja buat Lisa Gunawan. Semoga lain waktu kita bisa bekerja sama lagi.
Terima kasih buat teman-teman yang sudah PO. Sangat menyemangati.
Akhirnya, semoga buku ini diterima oleh anak-anak.
Selamat menyambut Natal, Damai buat kita semua.
***
Pekanbaru, 11 Desember 2016
@agnes_bemoe