Follow Us @agnes_bemoe

Wednesday 25 January 2023

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: BARONGSAI DALAM BUKU CERITA ANAK

January 25, 2023 0 Comments

 Buku #4

 

Menari Bersama Singa Merah (ebook, dibaca di aplikasi Let's Read)

Penulis: Jessica Valentina

Illustrator: Alima Nufus

Diterbitkan oleh The Asia Foundation - Let's Read



Menari Bersama Singa Merah

 

Mencari-cari tema Tahun Baru Cina, saya menemukan cerita ini. Tidak persis tentang Tahun Baru Cina sih tapi lumayan mendekatilah.


 

Ceritanya tentang seorang anak perempuan, Mala namanya, yang belajar menari Barongsai. Perjuangan yang tidak mudah karena ternyata memainkan Barongsai butuh banyak hal besar. Tidak hanya kekuatan fisik dan konsentrasi, namun juga kepekaan pada rasa musikalitas.

 


Temanya sangat mengasyikkan. Saya duga, tidak semua anak tahu seluk beluk menari Barongsai. Buku ini bisa menjadi pintu pertama buat pembaca untuk berkenalan dengan budaya Tionghoa. Tema barongsai ataupun pernik budaya etnis Tionghoa setahu saya jarang disorot. Jadi, bagus sekali kalau ada cerita yang mengangkatnya. Anak-anak Indonesia bisa saling belajar budaya teman-temannya. Dan yang terpenting, buku-buku semacam ini menjadi representasi bagi anak-anak beretnis Tionghoa. Mereka juga bagian dari bacaan anak-anak Indonesia.


 

Yang sedikit membingungkan saya adalah tokoh Mala. Kenapa tokoh ini digambarkan berkerudung ya? Ataukah dia punya satu kondisi tertentu (kondisi kesehatan, misalnya) yang membuatnya harus berkerudung?

 


Kenapa tidak boleh berkerudung? Kan malah menggambarkan keanekaragaman dan kebersamaan?



Bukan tidak boleh. Dan jangan salah, saya pendukung setia keanekaragaman 😍 Cerita ini, dengan pakaian Mala yang seperti itu, malah jadi dukungan untuk anak-anak untuk belajar sesuatu yang berbeda dengan budayanya (biarpun di cerita tidak disebutkan inilah latar belakangnya, jadi, bisa saja saya keliru 🙏)

 


Hanya saja, dalam pemikiran saya, mumpung mengangkat sesuatu dari kelompok minoritas, kenapa tidak beri panggung dan spotlight yang total ya?

 


Namun, itu pemikiran selintas saya saja. Ada kemungkinan besar saya keliru menafsirkan karakterisasi tokohnya 🙏😁

 


Buku ini tetap enak dibaca dan penting dibaca oleh anak-anak Indonesia. Silakan baca di sini.

 

***

 

Pekanbaru, 23 Januari 2023
@agnes_bemoe

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: CERITA SEPUTAR TAHUN BARU (2)

January 25, 2023 0 Comments

Buku #3

 


Masih dalam suasana Tahun Baru kali ini saya menemukan "Malam Tahun Baru Kibo" karya Mbak Tyas Widjati.

 

Malam Tahun Baru Kibo


Tahun baru yang diacu di cerita ini adalah Tahun Baru Jawa yang jatuh pada tanggal 1 Sura penanggalan Jawa.

 

Buku ini bercerita tentang Kibo, seekor kerbau yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam kirab Malam Satu Sura. Karena baru pertama kali, perasan Kibo pun campur aduk, antara bangga dan takut. Pergulatan Kibo dalam 'debute'-nya sebagai kerbau kirab inilah yang diceritakan di buku ini.

 


Ini buku yang unik dan manis. Unik karena bercerita tentang tradisi masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Jawa. Buku-buku seperti ini sepertinya jarang kita temui. Manis karena menggambarkan ikatan persahabatan antara Kibo dengan pawangnya.

 


Kalau teman-teman mau baca, silakan ke laman Room to Read, atau klik link berikut.

 

***

 

Pekanbaru, 5 Januari 2023

@agnes_bemoe 

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: BUKU CERITA BERTEMA TAHUN BARU

January 25, 2023 0 Comments

 Buku #1 dan #2


Dalam suasana Tahun Baru saya mencari-cari cerita anak tentang Tahun Baru di laman Let's Read.  Sayangnya, belum ada cerita yang ditulis oleh penulis Indonesia tentang perayaan Tahun Baru di Indonesia. Yang saya dapatkan adalah cerita-cerita dari Kamboja dan Banglades.

Inilah mereka.



Celana Baru di Tahun Baru

Kong Sok Keng


Celana Baru di Tahun Baru



Ibu membelikan Pipi celana baru untuk Tahun Baru. Ternyata, celana itu sobek ketika dicoba. Ayah bersedia memperbaiki celana yang sobek itu tapi ada syaratnya. Syarat yang cukup berat buat Pipi.


Inilah yang diceritakan oleh Kong Sok Keng, seorang penulis Kamboja, dalam buku elektronik yang berjudul "Celana Baru di Tahun Baru", dapat dibaca di sini.  Ceritanya sendiri berlatar belakang perayaan Tahun Baru di Kamboja. Tentu saja di laman Let's Read cerita ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.


Ceritanya sendiri lumayan menarik; memanfaatkan momen tahun baru penulis mengajak anak mencintai tubuhnya sendiri. Cerita ini bisa jadi bahan bacaan buat ananda di rumah selagi merayakan Tahun Baru.


***


Festival Baisabi

HerStory Foundation


Festival Baisabi


Cerita kedua yang saya baca ini tentang tradisi perayaan Tahun Baru di Banglades yang beragam. Ternyata Banglades memiliki berbagai ragam suku yang masing-masingnya mempunyai tradisi tersendiri untuk merayakan Tahun Baru.


Asha, yang berasa dari Bengali dan terbiasa merayakan Tahun Baru Bengali, diajak untuk melihat Festival Baisabi, perayaan Tahun Baru tiga etnis berbeda yakni Tripura, Marma, dan Chakma.


Buat saya cerita yang ini menarik sekali! Pembaca diajak ke Banglades dengan tradisinya yang unik dan meriah. Karenanya, cocok sekali cerita ini dibaca dalam suasana Tahun Baru seperti ini. Silakan baca ceritanya di sini.


***

Pekanbaru, 3 Januari 2023

@agnes_bemoe

Thursday 12 January 2023

Selamat Datang 2023 - Catatan Serba Pertama Kali di Sepuluh Tahun Yang Lalu

January 12, 2023 0 Comments

 

Misteri Mamoli Kuno dan Saya

Tidak berharap banyak di tahun baru, tahun 2023 ini. Yang jelas, ingin sehat lahir bathin dan berlimpah rezeki. Amin.



Misteri Mamoli Kuno dalam Daftar Panjang Scarlet Pen Award 2023


Namun, tahun 2023 ini dibuka dengan cukup manis. Novel Anak karya saya, MISTERI MAMOLI KUNO, masuk dalam Daftar Panjang Kusala Pena Merah (Scarlet Pen Award) 2023. Masih harus berjuang untuk bisa lolos ke babak Daftar Pendek sih tapi sudah senang sekali dengan berita ini. Mudah-mudahan bisa lolos ke babak-babak selanjutnya ya. (Psst... kalau teman-teman ingin beli bukunya, kunjungi link yang saya terakan di bagian bawah tulisan ini. Trimss)





Mengenai Kusala Pena Merah ini tahun 2020 lalu seri Kopral Jono juga pernah masuk nominasinya. Kopral Jono dan Siapa Mencuri Lukisan Sultan sama-sama masuk Daftar Panjang. Lalu, Siapa Mencuri Lukisan Sultan yang melaju ke Daftar Pendek. Biarpun belum menang, sudah senang sekali. Bahwa karya kita diperhatikan bahkan diberi kesempatan untuk mendapat penghargaan, wah itu luar biasa sekali.


Daftar Pendek Scarlet Pen Award 2020


Selanjutnya, seperti saya katakan sebelumnya, saya tidak berharap banyak di tahun 2023 ini. Ada kemungkinan sangat besar tidak akan ada buku terbit di tahun ini karena memang saya tidak sedang terlibat dalam proses penerbitan naskah apapun. Tidak apa-apa. Saya mem-puk-puk diri saya sendiri :D


Tahun ini saya ingin lebih berkonsentrasi pada diri saya sendiri. Beristirahat secara fisik dan bathin (ini sih melanjutkan tahun-tahun sebelumnya ya, setelah dipaksa istirahat di akhir tahun 2013), menyembuhkan diri sendiri sambil me-reparenting diri saya sendiri (wiih… banyak banget PR-nya ya… :D). Saya tahu, niatan saya ini bukan hal mudah yang bisa diberi tenggat waktu. Karenanya, saya jalani saja dulu. Sambil itu, kalau bisa diselingi nulis, saya nulis. Kalau enggak, yo wis…  hehehe….


Tahun ini bisa dibilang “tahun-genap-sepuluh-tahun-pertama-kali”. Sepuluh tahun lalu buku saya terbit pertama kali di penerbit mayor. “Kumpulan Kisah Santo-Santa” terbit di Penerbit BIP Gramedia. Berarti pertama kali juga merasakan ‘ro-yal-ti’. Masih teringat, seneng bangeeet terima royalty. Royalti dari BIP Gramedia lumayan lho untuk penulis pemula semacam saya.


Buku Pertama yang Terbit di Penerbit Mayor, tahun 2013


Sepuluh tahun yll juga pertama kali karya saya dimuat di Kompas Minggu Anak! Yeay! Bangganya minta ampun! Cerita saya yang lolos judulnya “Boneka Rasa Jus Jeruk”.


Dan, sepuluh tahun yll, picture story book saya yang judulnya “Utan for Marcia” masuk dalam Shortlist SingTel Asian Picture Book Award 2013! Whoaaa! I am (yes, am, not was) over the moon! Ini acara tahunan yang digelar di Singapura dan berskala Asia. Dan cerita saya menjadi salah satu dari enam Shortlist! Sampai detik ini, detik saya mengetik ini pun, saya merasa itu teralu surreal!


Setelah semua kegembiraan dan kebanggaan itu, tahun 2013, sepuluh tahun yll, tepatnya November 2013, saya terkena HNP (Herniated Nucleus Pulposus) alias syaraf kejepit yang merembet ke berbagai penyakit lainnya. Eh, sebelumnya, di awal 2013, saya harus pulang ke Flores untuk merawat ibu saya. Beliau sakit berat, sampai masuk rumah sakit, tapi tidak ada seorangpun yang menjaganya. Jadinya, saya yang klunuk-klunuk ke Flores. Saya menunggui ibu saya sampai beliau diperbolehkan pulang (untuk kedua kalinya karena beliau sempat pulang lalu kambuh lagi dan dilarikan ke rumah sakit). Hehehehhh… sepuluh tahun yang lalu adalah tahun roller coaster buat saya.


Entah tahun ini bagaimana. Mudah-mudahan seperti paddling through a calm river ya. Amen.


Yang jelas, sekarang ini kondisi saya membaik. Maka, tak lebih tepatnya lagi kalau saya mau menjadikan tahun ini tahun untuk bersyukur. Kehidupan saya tidaklah sempurna tapi tetap banyak sekali yang bisa disyukuri.


Baiklah, tahun baru 2023 sudah kita masuki. Semoga segala yang terbaik terjadi di tahun ini buat Anda dan saya. Amin.


***

Pebatuan, 13 Januari 2023

@agnes_bemoe


Beli MISTERI MAMOLI KUNO di sini. (Tokopedia)

Beli MISTERI MAMOLI KUNO di sini. (Blibli)

Beli MISTERI MAMOLI KUNO di sini. (Shopee)