Follow Us @agnes_bemoe

Tuesday 23 February 2021

APAKAH DI BUKU CERITA ANAK TIDAK BOLEH ADA KATA ASING/SULIT?




Ada orangtua yang welcome dengan kata-kata baru/asing (big words) di buku anak.


Pernah seorang ibu bercerita, anaknya menanyakan arti kata ‘gelembung’ di buku “Hujan! Hujan! Hujaan!”. Ibu itu menjelaskan. Dan sejak itu kalau melihat hujan anaknya ingat kata ‘gelembung’. Orangtua senang karena ada kosakata baru.

Tapi, ada juga yang kurang suka kalau ada kata yang kurang dimengerti anak. Mereka maunya anak membaca tanpa kesulitan/tanya-tanya.

Masing-masing orangtua dengan sikapnya ya.

Kalau saya pribadi, ga keberatan ada kata asing/sulit asal tidak mendominasi. Tidak kebanyakan/berlebihan.

Kata-kata asing bisa jadi sarana belajar, baik belajar kata baru maupun belajar memahami kata/kalimat lewat konteksnya (tak mengerti arti katanya tapi paham maksudnya).

Konteks juga bisa dibantu oleh ilustrasi (karena ini buku anak). Proses ini melatih anak untuk berpikir. Menghubungkan gambar dengan cerita. Makanya, saya ga keberatan dengan kata-kata sulit/asing.

Bagaimana menurut Panjenengan?

***

Pebatuan, 24 Februari 2021
@agnes_bemoe

No comments:

Post a Comment