Tidak banyak buku cerita anak Indonesia yang mengangkat kehidupan
minoritas, terutama minoritas berdasarkan agama atau etnis.
Di Hari Raya Imlek 2021 ini saya berusaha mencari buku-buku cerita anak yang bercerita tentang masyarakat Tionghoa dan budayanya. Tidak banyak yang saya dapat. Atau, saya yang kurang gigih mencari, mungkin. Namun, inilah buku-buku tersebut.
Oh ya,
buku-buku ini bukan buku-buku baru ya. Sudah lama terbit, jadi mungkin sudah
agak susah dicari di pasaran. P.S. Saya sudah membaca buku-buku ini.
Rekomendasi saya adalah buku-buku ini sangat layak disebarluaskan dan dibaca
anak-anak Indonesia.
1. Seri Berbeda Itu Asyik: Bersama-sama di
Hari Raya Imlek – Arleen Amidjaja & Mela Hartono
Buku ini bercerita tentang persahabatan
antar teman-teman yang berbeda keyakinan. Perbedaan itu tak menghalangi mereka
untuk saling membantu. Termasuk juga ketika mereka membantu Feni, yang terpaksa
harus merayakan Imlek sendirian.
Buku ini adalah salah satu judul dari seri "Berbeda itu Asyik" yang secara umum menceritakan tentang indahnya kehidupan harmonis dalam perbedaan.
2. Cap Go Meh – Sofie Dewayani & Eugina
Gina
Buku ini bercerita tentang diserapnya
budaya Tionghoa, dalam hal ini makanan yaitu Lontong Cap Go Meh, ke dalam
budaya Jawa Muslim. Pada akhirnya, penyerapan itu menjadi pemersatu bagi siapa
saja yang menikmati lontong Cap Go Meh ini.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Litara ini tercatat sebagai salah satu dari enam nominee (shortlist) dalam ajang SingTel Asian Picture Book Award tahun 2013 di Singapura.
3. Misteri Kota Tua – Yovita Siswati
Novel Anak (MG) ini tidak secara khusus
bicara tentang hari raya masyarakat Tionghoa. Namun, di dalamnya kita bisa
mengenal kehidupan masyarakat Cina Benteng di kawasa Kampung Sewon, Tangerang.
Termasuk juga pembaca bisa mengikuti sejarah tentang orang Tionghoa pada masa
pergerakan dan setelah kemerdekaan.
Tahun 2016 novel ini dimasukkan ke dalam “Honor
List” (Daftar Karya Terpuji) oleh IBBY (Internatonal Board on Book for Young
People). Dan memang penghargaan ini layak sekali. Cerita dalam novel ini
benar-benar bernas dan juicy.
4. Nino, Si Petualang Cilik: Bakar Tongkang
Bagansiapiapi – Agnes Bemoe & InnerChild Studio
Dalam buku “Nino, Si Petualang Cilik” ada
cerita tentang tradisi “Bakar Tongkang”. Tradisi ini secara unik hanya dimiliki
masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, Riau.
Itu
kira-kira, buku yang saya dapati bercerita tentang –secara khusus- etnis
Tionghoa. Kalau teman-teman tahu ada judul lain yang belum termuat, tolong
infokan ya.
Last
but not least, Selamat Hari Raya Imlek 2021. Xin Nian Kuai Le. Gong Xi Fat Cai!
Pebatuan,
12 Februari 2021
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment