Follow Us @agnes_bemoe

Wednesday, 11 September 2019

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: TEMUKAN CARAMU BERSINAR



Judul               : Murphy, See How You Shine! A Story That Celebrates the Gifts within Us
Pengarang       : Chen Wei Teng
Illustrator        : Quek Hong Shin
Penerbit           : Notion Press Singapura
Tahun Terbit    : 2017

Murphy adalah seekor anjing buta yang diadopsi oleh Candy. Candy sangat menyayangi Murphy, demikian juga Murphy terhadap Candy. Candy merawat Murphy dengan penuh kasih sayang, sebaliknya, dengan caranya, Murphy menjaga Candy. Anjing ini ternyata mampu mendeteksi kadar gula yang menurun drastis pada seseorang. Hal ini sangat bermanfaat karena Candy ternyata pengidap Diabetes Tipe 1. Murphy membantu mengingatkan Candy bila kadar gula dalam tubuh Candy menurun.

Dengan hubungan yang saling membutuhkan dan saling memberi ini keduanya tampak tidak mempunyai masalah. Namun demikian, Murphy merasa masih ada yang kurang dalam dirinya. Buku ini lalu menceritakan bagaimana Murphy akhirnya menemukan cara ia dapat bersinar sesuai dengan jati dirinya.

Pertama-tama, salut atas ditulisnya buku ini. Chen Wei Teng, penulisnya, adalah seorang pendidik yang memang menuliskan buku ini bagi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Buku ini kelihatan sekali ditulis dengan cermat dan sepenuh hati. Bahkan, font pun dipilih yang cocok bagi anak-anak dengan kesulitan belajar.

Kisah Murphy, si anjing buta pendeteksi diabetes, diceritakan dengan sederhana, manis, dan lancar. Saya menghargai bahwa penulis tidak mendramatisir kondisi Murphy biarpun pembaca mampu merasakan kesulitan dan kesedihan Murphy di beberapa tempat.

Berikutnya, yang membuat buku ini tambah menarik adalah minimnya (nyaris tidak ada) uraian panjang lebar tentang apa itu Diabetes Tipe 1. Di beberapa buku, hal ini menyebabkan buku bacaan menjadi kering dan dingin, seperti text book. Buku ini mampu menjaga diri untuk tetap jadi fiksi yang menarik. Yang juga menarik adalah tidak adanya tidak adanya kecenderungan untuk mengkotbahi pembaca ciliknya, misalnya tentang bagaimana memperlakukan penderita diabetes. Hal-hal semacam itu muncul secara alamiah dari atmosfer cerita. Pembaca dapat melihat bagaimana Murphy bersikap terhadap Candy dan sebaliknya.

Buku ini juga nyaman dibaca oleh anak-anak dari beragam agama. Tidak ada ajaran agama tertentu yang ditonjolkan dalam buku ini. Dan ini baik sekali sehingga semua anak –dari golongan apapun- bisa merasa nyaman membaca buku ini dan memetik manfaat darinya.

Last but not least tentu saja adalah ilustrasinya. Ilustrasinya imut, innocent, dan manis. Para pembaca kecil pasti akan langsung jatuh hati pada wajah lucu Murphy.

Sulit saya menemukan kelemahan pada buku ini. Bagi saya, buku ini ten out of ten. Tidak mengherankan kalau buku ini memperoleh Gold Award Moonbeam Children’s Book Awards untuk kategori Picture E-Book di tahun 2018. Buku ini juga memperoleh rating 5 bintang dari Readers’ Favourite di tahun yang sama.  

Bagi orangtua yang memiliki anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, saya menyarankan menggunakan buku ini. Walaupun demikian, buku ini sangat tepat dibaca oleh anak-anak secara umum. Saya jamin, mereka akan menemukan pengalaman tumbuh dan berkembang bersama sahabat atau orang terdekat lewat kisah Murphy ini.  

***

Pebatuan, 10 September 2019
@agnes_bemoe

No comments:

Post a Comment