Judul : Murphy, See How You Shine! A
Story That Celebrates the Gifts within Us
Pengarang : Chen Wei Teng
Illustrator : Quek Hong Shin
Penerbit : Notion Press Singapura
Tahun
Terbit : 2017
Murphy
adalah seekor anjing buta yang diadopsi oleh Candy. Candy sangat menyayangi
Murphy, demikian juga Murphy terhadap Candy. Candy merawat Murphy dengan penuh
kasih sayang, sebaliknya, dengan caranya, Murphy menjaga Candy. Anjing ini ternyata
mampu mendeteksi kadar gula yang menurun drastis pada seseorang. Hal ini sangat
bermanfaat karena Candy ternyata pengidap Diabetes Tipe 1. Murphy membantu
mengingatkan Candy bila kadar gula dalam tubuh Candy menurun.
Dengan
hubungan yang saling membutuhkan dan saling memberi ini keduanya tampak tidak
mempunyai masalah. Namun demikian, Murphy merasa masih ada yang kurang dalam
dirinya. Buku ini lalu menceritakan bagaimana Murphy akhirnya menemukan cara ia
dapat bersinar sesuai dengan jati dirinya.
Pertama-tama,
salut atas ditulisnya buku ini. Chen Wei
Teng, penulisnya, adalah seorang pendidik yang memang menuliskan buku ini
bagi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Buku ini kelihatan sekali
ditulis dengan cermat dan sepenuh hati. Bahkan, font pun dipilih yang cocok bagi anak-anak dengan kesulitan
belajar.
Kisah
Murphy, si anjing buta pendeteksi diabetes, diceritakan dengan sederhana, manis,
dan lancar. Saya menghargai bahwa penulis tidak mendramatisir kondisi Murphy
biarpun pembaca mampu merasakan kesulitan dan kesedihan Murphy di beberapa
tempat.
Berikutnya,
yang membuat buku ini tambah menarik adalah minimnya (nyaris tidak ada) uraian
panjang lebar tentang apa itu Diabetes Tipe 1. Di beberapa buku, hal ini
menyebabkan buku bacaan menjadi kering dan dingin, seperti text book. Buku ini mampu
menjaga diri untuk tetap jadi fiksi yang menarik. Yang juga menarik adalah tidak
adanya tidak adanya kecenderungan untuk mengkotbahi pembaca ciliknya, misalnya
tentang bagaimana memperlakukan penderita diabetes. Hal-hal semacam itu muncul
secara alamiah dari atmosfer cerita. Pembaca dapat melihat bagaimana Murphy
bersikap terhadap Candy dan sebaliknya.
Buku
ini juga nyaman dibaca oleh anak-anak dari beragam agama. Tidak ada ajaran
agama tertentu yang ditonjolkan dalam buku ini. Dan ini baik sekali sehingga
semua anak –dari golongan apapun- bisa merasa nyaman membaca buku ini dan
memetik manfaat darinya.
Last but not least
tentu saja adalah ilustrasinya. Ilustrasinya imut, innocent, dan manis. Para pembaca kecil pasti akan langsung jatuh
hati pada wajah lucu Murphy.
Sulit
saya menemukan kelemahan pada buku ini. Bagi saya, buku ini ten out of ten. Tidak mengherankan kalau
buku ini memperoleh Gold Award Moonbeam Children’s Book Awards untuk kategori Picture
E-Book di tahun 2018. Buku ini juga memperoleh rating 5 bintang dari Readers’
Favourite di tahun yang sama.
Bagi
orangtua yang memiliki anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, saya
menyarankan menggunakan buku ini. Walaupun demikian, buku ini sangat tepat
dibaca oleh anak-anak secara umum. Saya jamin, mereka akan menemukan pengalaman
tumbuh dan berkembang bersama sahabat atau orang terdekat lewat kisah Murphy
ini.
***
Pebatuan, 10 September 2019
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment