Naskah
PAK KETOPRAK KOKI AJAIB (PKKA) ini sebenarnya naskah yang sudah lama banget.
Saya tulis di tahun 2012!
Waktu
itu idenya saya dapat dari nonton Master Chef Australia kesukaan saya.
Keseringan nonton acara masak ini, saya terpikir tentang sebuah cerita mengenai
chef/koki dan dunia kuliner. Saya tulislah beberapa cerita tentang itu dengan
tokoh sentral seorang koki bernama “Koki Kiko”. Koki Kiko ini punya kokimeter
yang mampu mendeteksi siapa saja yang membutuhkan pertolongannya. Dalam waktu
sekejap ia sudah akan berada di tempat tersebut untuk membuat masakan yang
dibutuhkan. Kumpulan cerita ini awalnya saya beri judul “Koki Kiko Koki Ajaib”.
Setelah
cerita jadi, naskah ini malah saya simpan. Entahlah, saya merasa kurang pede…
hehehe…. Sempat saya coba tawarkan ke sebuah penerbit tapi tidak ada tanggapan.
Herannya, saya tak begitu kecewa karena niat saya sebenarnya mau menyimpan
dulu, mengendapkan siapa tahu masih bisa diperbagus.
Tahun
berlalu, beberapa buku saya terbit sejak saya menuliskan Koki Kiko ini. Jujur,
karena beberapa buku lain terbit ini saya jadi agak “lupa” pada Koki Kiko.
Sampai di tahun 2015 saya coba tawarkan pada Penerbit Grasindo. Oleh Grasindo
naskah ini diterima. Yeay! Maka selanjutnya adalah mencari illustrator.
Saya
berhasil mendapatkan seorang illustrator yang gaya ilustrasinya di portofolio
saya suka. Sayangnya, kerja sama ternyata tidak bisa berjalan baik sehingga
Koki Kiko akhirnya tertunda lagi. Tidak tanggung-tanggung, tertundanya sampai 2
tahun sejak tahun 2016 diilustrasi… hehehe….
Tahun
2018 Koki Kiko “dibangkitkan” lagi. Kali ini oleh penerbit konsepnya diubah,
bukan lagi kumpulan cerita tapi buku aktivitas. Tak hanya itu saja, cerita yang
tadinya 5 buah, ditambah menjadi 8. Oke deh, singsingkan lengan baju. Saya pun
mulai mengotak-atik naskah Koki Kiko ini. Puji Tuhan, naskah berbentuk buku
aktivitas jadi.
Lalu…
eng ing eng… ilustrasi! Untungnya, kali ini penerbit (Mbak Editor) yang
berinisiatif mencari illustrator. Dan, ternyata ilustratornya adalah
illustrator yang sudah saya kenal: InnerChild Std. Yeay!
Koki
Kiko pun diilustrasikan dan selesai dengan bagus dan lancar. Ketika sudah 98%
selesai, judul diubah karena ternyata sudah banyak buku yang menggunakan nama “Koki
Kiko”. Setelah putar-putar mencari nama, diketemukanlah nama “Pak Ketoprak”
sebagai ganti “Koki Kiko”. Lengkapnya “Pak Ketoprak Koki Ajaib”.
Btw,
sebenarnya, selain terinspirasi dari sebuah acara reality show masak-memasak di
TV, buku ini juga terinspirasi dari ibu saya sendiri: Fransisca Waldetrudist
Parera Bemu. Beliau itu suka dan pintar masak. Seratus delapanpuluh derajat bedanya
dengan saya >,< Saya cuma suka posting masakan… hihihi…. Nah, saya tidak
pintar masak tapi bisa menulis. Saya tulislah sesuatu yang “close to my mother’s
heart”, yaitu buku tentang kuliner ini. Salah satu ceritanya, “Tumpeng untuk
Nenek” sebenarnya adalah persembahan khusus saya buat ibu saya itu.
Selain
ibu saya sendiri, sosok lain yang saya ingat ketika menuliskan naskah ini
adalah Ibu Stephani, guru PKK saya waktu SMA (di SMA Cor Jesu, Malang). Beliau
ini mengajarkan ketrampilan “kecil-kecil” yang ternyata sangat bermanfaat. Dua
dari delapan resep masakan di buku ini saya contek dari ajaran Ibu Stephani;
Rice Omelet (Nasi Goreng dalam Selimut) dan Sweet Ballers (Kejutan Bola-Bola
Cokelat). Melalui tulisan ini dan buku ini saya ingin mengucapkan terima kasih
pada Ibu Stephani atas kemurahanhatinya membagikan ketrampilannya kepada
murid-muridnya.
Lalu,
ada apa saja sih di buku PKKA?
Yang
jelas ada ceritanya… hehehe… lalu ada berbagai aktivitas seperti mewarnai,
bermain kata, bermain maze, atau mengisi TTS. Pokoknya, pembaca kecilnya
bakalan ‘sibuk’ deh! Di akhir setiap cerita akan ada resepnya. Jadi, setelah
membaca, bisa langsung praktik memasak deh! Ringkasan isi PAK KETOPRAK bisa dibaca di sini ya.
September
2019 ini PKKA terbit. Syukur kepada Allah. Tujuh tahun perjalanannya dari
naskah ke rak toko buku. Semoga perjalanan selanjutnya dari toko buku ke
rumah-rumah pembacanya lancar ya.
Terima
kasih kepada Penerbit Grasindo yang memberikan kesempatan kepada naskah ini.
Terima kasih kepada Ibu Maria Silabakti yang sudah memoles naskah ini sehingga
menjadi lebih baik. Terima kasih kepada InnerChild Std. untuk ilustrasinya yang
imut. Terima kasih Tuhan. Terima kasih alam semesta.
Semoga
“Pak Ketoprak Koki Ajaib” diterima dengan baik oleh para pembaca kecilnya ya.
***
Pebatuan, 14 September 2019
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment