Double Tap - Steve Martini
Sudah lama punya novel ini -hadiah kuis di grup Syantikara-. Tapi bacanya ditunda-tunda karena -pasti bagus- tapi ga yakin kuat bacanya.
Akhir tahun (eh, awal tahun ding) karena pingin baca dan ga punya bacaan lain maka dibuka-bukakah novel ini. Kalau ga kuwat ya ditinggal, begitu pikir saya.
Eh, ternyata, iya sih, menegangkan tapi pingin terus baca. Bagian dark-nya tak banyak (jauh lebih banyak Sidney Sheldon). Ketegangannya jusru dari plotting-nya. Jadi, saya baca 5 lembar, berhenti, trus 5 lembar lagi... xixixii...
Steve Martini, penulisnya, ternyata mantan pengacara. Pantas adegan di ruang sidang beneran bikin jantung mau copot.
Okok, review yang agak lengkap menyusul ya.
Btw, kalau temans belum baca, baca gih! Recommended!
***
Pebatuan, 4 Januari 2021
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment