Follow Us @agnes_bemoe

Thursday 28 January 2021

BOOKS THROUGH MY EYES [BTME]: CINTA LINGKUNGAN DENGAN CARA YANG MENYENANGKAN

 Buku #6




Seri Cinta Lingkungan:
1. Cerdas Berhemat Kertas
2. Tanaman Tanpa Lahan
3. Mahir Berhemat Air
4. Cerdik Mengirit Listrik
5. Ada Akal dengan Bekal
Penulis: C. Krismarina W.
Ilustrator:
1. Chatarina Hayu
2. Bayu Aryo Dewantho
3. Hartining
4. Alvin Adhi
5. Tim Inner Child
Penerbit: Tiga Ananda
Tahun Terbit: 2019




Ini adalah serial yang bermanfaat sekali untuk mengenalkan (atau menguatkan) anak atas usaha merawat lingkungan.

Buku-buku dengan tema khusus seperti ini, kalau kurang hati-hati, bisa jadi buku yang berat, kaku, atau terasa dipaksakan agar cocok dengan tema. Untunglah itu tak terjadi pada lima judul di serial ini.



Pertama-tama, ceritanya mengalir lancar dan sistematis, mirip orang yang mendaki gunung; jalan-menanjak-menanjak-puncak-turun-turun-sampai. Jadi, asyik membacanya. Kalimatnya pun dituliskan pendek-pendek dan sederhana. Cocok sekali untuk yang baru mulai mengenal kata dan kalimat.

Yang kedua, tokoh anak-anak memegang peranan di sini. Tak kita jumpai tokoh orang dewasa yang berkotbah tentang pentingnya menjaga alam. Anak (pembaca) dapat mengambil kesimpulan sendiri berdasarkan apa yang mereka baca.

Yang ketiga, solusi perawatan alam yang ditawarkan buku ini adalah yang bisa dijumpai anak sehari-hari di rumah/lingkungan mereka. Pembaca pasti bisa langsung mengidentifikasi dengan contoh di lingkungan mereka sendiri.

Kalau boleh menambah, yang keempat, saya suka bentuknya yang single book, bukan bundling. Saya yakin buku tunggal akan lebih mudah dipegang oleh para pembaca kecil.

Last but not least, ilustrasinya. Favorit saya adalah ilustrasi di cerita “Cerdas Berhemat Kertas”. Ilustrasinya imut, kartunik, dan ekspresif. Unik banget!

Untuk semua ilustrasi, saya sangat menghargai bahwa anak-anak yang digambarkan adalah anak-anak Indonesia. Sekarang sudah semakin sulit menemukan tokoh-tokoh yang umum, yang bukan dari golongan tertentu.

Karenanya, senang sekali bahwa anak-anak digambarkan seperti anak Indonesia. Saya membayangkan, anak-anak NTT atau Papua bisa merasa terkoneksi dengan tokoh-tokoh ini.




Ayah Ibu yang punya anak yang baru kenal kata dan kalimat, buku ini tak hanya mengasyikkan tapi juga bisa membantu anak-anak lancar membaca. Dan tentu saja, sambil membaca, mereka menyerap nilai-nilai cinta lingkungan.


Selamat buat Menik. Ditunggu karya berikutnya.



***

Pebatuan, 29 Januari 2021
@agnes_bemoe

No comments:

Post a Comment