Jangan remehkan kegiatan MEWARNAI. Aktivitas menorehkan
manfaat yang dalam dan tahan lama dalam kehidupan seorang anak. Apa saja
manfaatnya?
Buku Cerita dan Aktivitas |
- Melatih Motorik Halus. Anak-anak tidak otomatis bisa memegang benda-benda seperti pensil atau bolpen lalu menuliskan huruf tertentu. Tangan anak perlu dilatih secara bertahap. Nah, kegiatan mewarnai adalah kegiatan untuk melatih tangan anak supaya ia bisa beradaptasi dengan peralatan seperti pensil atau bolpen.
- Melatih Koordinasi antara Tangan dengan Mata Aktivitas paling sederhana seperti memegang crayon, menyerut pinsil warna, atau mengenali warna sangat membantu anak untuk belajar. Mewarnai menuntut anak untuk mengenali batas suatu area yang akan diwarnai. Ketrampilan ini membutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan.
- Melatih Kesabaran dan Membuat Anak Rileks Mewarnai membantu anak-anak untuk belajar sabar. Mewarnai juga membuat mereka rileks dan nyaman. Mereka juga akan merasa puas dan senang atas hasil karya mereka. Ini jelas membangun rasa percaya diri mereka.
- Membantu Anak untuk Fokus Kemampuan untuk fokus jelas dibutuhkan oleh anak. Mewarnai telah terbukti menjadi salah satu cara untuk melatih anak menjadi lebih fokus. Anak-anak yang terbiasa mewarnai ditenggarai lebih mampu untuk berkonsentrasi dan fokus. Sambil mewarnai, anak-anak juga belajar bahwa ada batas-batas bagi pewarnaannya. Mengenali batas-batas ini ternyata akan sangat membantu anak nantinya kalau dia akan belajar menulis.
- Menambah Pengetahuan Mewarnai membuat anak-anak mengenali obyek yang diwarnainya; garis, warna, lengkung, dan bentuk.
- Membangun Rasa Percaya Diri Mewarnai membantu anak untuk percaya pada kemampuannya sendiri. Ketika anak berhasil menyelesaikan suatu pewarnaan, mereka akan merasakan suatu kepuasan tersendiri. Rasa puas ini membantu membentuk rasa menghargai diri sendiri (self-esteem) yang sangat penting untuk pembentukan kepribadiannya.
- Merangsang Kreativitas Mewarnai adalah sarana bagi anak untuk menumpahkan kreativitasnya. Seorang anak bisa membangun sebuah dunia khayalan di kepalanya sebelum dan selagi ia mewarnai. Mewarnai bisa memicu anak untuk mencoba kombinasi warna, atau memadukan warna, atau menggunakan warna-warna yang “tidak lazim” tapi menurutnya indah.
- Sebagai Sarana untuk Mengungkapkan Diri/Sarana Berkomunikasi Ada anak-anak yang bisa mengungkapkan diri melalui kata-kata, ada lagi yang menggunakan karya seni. Kita bisa menyingkap banyak hal dari seorang anak dengan mengamati gambar dan warna yang ia gunakan. Perhatikan bila anak lebih sering menggunakan warna-warna gelap dan mewarnai secara “serampangan”. Ada kemungkinan anak tersebut sedang membutuhkan perhatian dan bantuan orang dewasa. Perhatikan perbedaannya dengan ketika anak menggunakan warna-warna cerah. Ada kemungkinan ia sedang merasa gembira dan puas dengan dirinya.
- Mengenali Warna Mewarnai membuat anak mengenali warna. Mereka belajar mengenali perbedaan warna hijau, kuning, merah, merah muda, dan seterusnya. Perbedaan warna ini memicunya untuk mengenali kombinasi warna.
- Terapeutik Mewarnai memberikan efek terapeutik pada anak, terutama bila mereka sering melakukannya. Mereka dapat meluahkan segala perasaan, frustrasi, atau kondisi emosi yang lain melalui kegiatan mewarnai.
- Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Mewarnai dan kemudian membicarakannya membantu anak mempelajari kata baru dan menyusun kalimat. Anak-anak akan belajar menggunakan kata-kata deskriptif ketika mereka membicarakan hasil pewarnaannya atau melihat hasil karya temannya.
- Last but not least: Membangun Quality Time Mewarnai membantu anak untuk menikmati waktu bersama orangtua, atau teman, atau guru. Quality time membantu anak menyadari bahwa dirinya penting di mata orangtua, teman, atau gurunya. Dan perasaan bahwa dirinya penting (I Matter) ini akan sangat membantu menguatkan kepribadiannya.
Bulan September lalu sebuah buku aktivitas yang saya tulis
terbit. Judulnya “PAK KETOPRAK KOKI AJAIB”. Ini adalah buku multi-kegiatan,
salah satunya adalah mewarnai. Jadi, sambil membaca ceritanya, anak-anak bisa
mewarnai. Buku ini bisa jadi jembatan buat anak-anak yang belum terlalu suka
membaca cerita panjang-panjang. Mereka bisa “berhenti sebentar” dan melakukan
aktivitas mewarnani, lalu lanjut membaca lagi.
Silakan dicari di TB Gramedia ya. Dan saya tunggu kritik dan
sarannya. Terima kasih.
***
Pebatuan, 5 Oktober 2019
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment