Di kesempatan peluncuran website
baru saya ini saya mau shout out para
ilustrator yang pernah bekerja sama dengan saya. Sangat perlu bagi saya untuk
berterima kasih pada para illustrator ini. Tidak terbayangkan kalau tidak ada ilustrator.
Cerita-cerita yang saya tulis mungkin tidak akan seindah seperti yang diterima
oleh anak-anak pembacanya.
1.
Fanny
Wen
Fanny Wen adalah illustrator pertama
yang bekerja sama dengan saya. Fanny menggarap buku pertama saya yang tembus
penerbit mayor, sebuah buku anak kristiani berjudul “Kumpulan Kisah Santo Santa”. Saya suka cara kerja Fanny yang
terstruktur dan tentu saja hasilnya yang cute. Perwarnaannya juga berani,
menjadikan gambar terlihat kaya dan segar.
2.
InnerChild
Std.
InnerChild Std. mungkin illustrator
yang paling banyak saya mintai bantuan untuk buku saya. Beberapa buku saya
adalah hasil tangan dingin InnerChild Std. Sebut saja “Bo dkk di Peternakan Kakek Ars”, “Nino, Si Petualang Cilik”, "Suatu Hari di Sungai Sey", dan “Telur Paskah Priscilla”. InnerChild Std. juga ikut serta dalam tim
ilustrsi untuk “Hujan! Hujan! Hujaaan!”
dalam cerita “Tarian Hujan” serta “Ring of Fire” dalam cerita “Kapten Oscar”. Buku terbaru saya, “Fabel Nusantara” dan “Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara”
semuanya diilustrasikan oleh InnerChild Std.
Saya suka bekerja sama dengan
InnerChild Std. Ngobrolnya enak. InnerChild Std. bisa menerjemahkan keinginan
di kepala saya (yang seringnya kacau balau) ke dalam ilustrasi yang rapi, imut,
dan ceria.
3.
Clay
Illustration
Clay Illustration bekerja sama
dengan saya di cerita “Lila Mencari
Tetes Air Hujan” di buku “Hujan!
Hujan! Hujaaan!”. Dengan sangat sedih dan menyesal saya menyampaikan bahwa
tanggal 28 Mei 2018 lalu, Mas Budi Clay Illustration telah berpulang karena
sakit.
Semoga beliau beristirahat dalam
damai.
Lila Mencari Tetes Air Hujan. Clay Illustration. |
4.
Andhika
Wijaya
Andhika Wijaya mengilustrasikan
cerita “Orkestra Sawah” di buku “Hujan! Hujan! Hujaaan!”. Sangat enak
bekerja sama dengan Andhika Wijaya. Saya, sebagai penulis, nyaris
ongkang-ongkang. Andhika tipe illustrator yang mampu menerjemahkan cerita tanpa
perlu diperinci lagi oleh penulis. Andhika punya opini sendiri.
Saya suka banget hasil ilustrasi
Andhika. Jujur, kalau saya punya rumah sendiri yang bisa saya gambari,
temboknya akan saya lukis dengan ilustrasi Andhika untuk cerita “Orkestra Sawah” ini.
5.
Lily
Zhai
Lily Zhai juga ikut menggarap buku “Hujan! Hujan! Hujaaan!”, tepatnya di
cerita “Peri Hujan Terlambat Bangun”.
Saya suka sekali gaya gambar Lily Zhai yang super imut. Dan, saya berterima
kasih sekali pada Lily yang mampu menerjemahkan tokoh peri dalam cerita itu
menjadi peri yang mengindonesia dengan kain batik dan selendangnya.
6.
Tjio
Benson
Cerita “Hujan? Oh, Tidak!” dalam “Hujan!
Hujan! Hujaaan!” diilustrasikan oleh Tjio Benson. Jujur, cerita ini yang
paling ribet di masalah menerjemahkan cerita menjadi gambar. Syukurlah, Tjio
Benson mampu memindahkan narasi menjadi ilustrasi yang imut dan bercerita.
7.
Elisabeth
Lisa
Elisabeth Lisa mengilustrasi buku
cerita Natal saya yang berjudul “12
Hiasan Pohon Natal”. Perjalanan pengilustrasian yang seperti roller coaster, terutama karena saat
menggarap naskah itu saya dalam keadaan sakit. Saya bersyukur Elisabeth Lisa
sangat sabar dan sangat mengerti keadaan. I
am forever thankful for that, Lisa!
Untuk ilustrasinya sendiri, wah,
setiap gambar yang dibuatnya adalah persis seperti yang saya bayangkan. Bahkan
lebih meriah dan indah!
8.
Anastasia
Fransiska
Karakter Davii dan Dmitri yang lucu
dalam “Dkisah Dseru dari Dinoland”
adalah buah karya Anastasia Fransiska. Saya suka bekerja sama dengan Anastasia
Fransiska karena cara kerjanya yang terstruktur, tepat waktu, dan yang paling
penting, punya opini tentang cerita. Ada bagian-bagian yang merupakan hasil pemikiran
Siska sendiri yang setelah saya lihat, jauh lebih baik daripada usulan ilustrasi yang saya berikan. Saya
menghargai sekali yang seperti ini.
9.
Audelia
Agustin
Ilustrasi cat air tentang Gunung
Rokatenda, Gunung Agung dan gunung-gunung yang lain di jalur Ring of Fire
adalah buah tangan Audelia Agustin. Tentu saja termasuk karakter Rupak yang
anak NTT. Wah, saya pribadi bisa mengamati ilustrasi-ilustrasi ini seharian!
Keren betul soalnya. Karyanya ada pada cerita “Rokatenda Menari” di buku “Ring
of Fire”.
Audelia Agustin sendiri bekerja
dengan teliti dan hati-hati. Hasilnya memang luar biasa.
10. Gery Adams
Masih di buku “Ring of Fire”, Gery Adams mengilustrasikan “Ketika Sinabung Batuk”. Kerjanya cepat dan hasilnya imuuut sekali!
11. Dian Ovieta
Sudah lihat karakter tsunami yang
imut di cerita “Monster Air” di buku
“Ring of Fire”? Itu adalah hasil
karya Dian Ovieta. Saya memang minta tolong supaya tsunami tidak digambarkan
dengan mengerikan. Biar bagaimanapun ini adalah untuk anak-anak. Nah, Dian mampu
menerjemahkannya dengan baik sekali.
12. Maman Mantox
Maman Mantox mengerjakan ilustrasi “Wedhus Gembel” dalam buku “Ring of Fire”. Saya sebenarnya suka
karakter wedhus yang dibuat Mas Maman di sampel. Ilustrasi cat air itu keren
sekali. Sayang sekali, gaya itu tidak disetujui oleh penerbit. Namun, yang
kemudian muncul di buku tidak kalah imutnya.
13. Indra Bayu
Sudah baca KOPRAL JONO, ‘kan? Nah, novel detektif itu ilustrasinya dikerjakan
oleh Indra Bayu. Kerjanya cepat dan hasilnya bagus. Ilustrasinya punya ‘emosi’.
Selain keduabelas ilustrator ini, ada lagi buku-buku
saya yang ditangani oleh illustrator lain. Sayangnya, saya tidak langsung
bekerja sama dengan mereka jadi saya kurang memahami dinamika kerjasamanya.
Yang jelas, hasilnya sangat bagus dan saya puas banget. Contohnya adalah
ilustrasi untuk Seri Bacaan Pertamaku
yang dikerjakan oleh Adlina Aidid
(diterbitkan oleh Tiga Ananda, 2017).
Nah, itulah illustrator yang pernah
bekerja sama dengan saya. Semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini
saja ya. Selanjutnya, kita ke… GIVEAWAY!
“Manakah
di antara ilustrasi di atas yang menurut teman-teman paling menarik?”
·
Tuliskan jawabannya di kolom komentar di
bawah artikel ini
·
Share artikel ini ke facebook dan atau
twitter
·
Mention 3 teman TERMASUK SAYA
·
Saya menghargai sekali kalau Anda juga
mau menjadi teman saya di facebook dan follow twitter serta Instagram saya.
·
Akan dipilih SATU pemenang secara acak
untuk hari ini
·
Peserta yang mengikuti giveaway hari ini
berhak menjadi pemenang untuk kategori umum di akhir periode giveaway
·
Mohon tidak menuliskan hal lain selain
jawaban giveaway di kolom komentar dan mohon tidak membuka perdebatan apapun
·
Terima kasih. Let’s have fun!
10
Juni 2018
Pace
e Bene,
Agnes
Bemoe
No comments:
Post a Comment