Follow Us @agnes_bemoe

Saturday 9 June 2018

SAYA DAN ILUSTRATOR


Di kesempatan peluncuran website baru saya ini saya mau shout out para ilustrator yang pernah bekerja sama dengan saya. Sangat perlu bagi saya untuk berterima kasih pada para illustrator ini. Tidak terbayangkan kalau tidak ada ilustrator. Cerita-cerita yang saya tulis mungkin tidak akan seindah seperti yang diterima oleh anak-anak pembacanya.

1.      Fanny Wen
Fanny Wen adalah illustrator pertama yang bekerja sama dengan saya. Fanny menggarap buku pertama saya yang tembus penerbit mayor, sebuah buku anak kristiani berjudul “Kumpulan Kisah Santo Santa”. Saya suka cara kerja Fanny yang terstruktur dan tentu saja hasilnya yang cute. Perwarnaannya juga berani, menjadikan gambar terlihat kaya dan segar.
 
Santo Andreas Kim Tae Gon. Ilustrasi karya Fanny Wen
2.      InnerChild Std.
InnerChild Std. mungkin illustrator yang paling banyak saya mintai bantuan untuk buku saya. Beberapa buku saya adalah hasil tangan dingin InnerChild Std. Sebut saja “Bo dkk di Peternakan Kakek Ars”, “Nino, Si Petualang Cilik”, "Suatu Hari di Sungai Sey", dan “Telur Paskah Priscilla”. InnerChild Std. juga ikut serta dalam tim ilustrsi untuk “Hujan! Hujan! Hujaaan!” dalam cerita “Tarian Hujan” serta “Ring of Fire” dalam cerita “Kapten Oscar”. Buku terbaru saya, “Fabel Nusantara” dan “Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara” semuanya diilustrasikan oleh InnerChild Std.
 
Bo dkk di Peternakan Kakek Ars. InnerChild Std. 
Saya suka bekerja sama dengan InnerChild Std. Ngobrolnya enak. InnerChild Std. bisa menerjemahkan keinginan di kepala saya (yang seringnya kacau balau) ke dalam ilustrasi yang rapi, imut, dan ceria.
Suatu Hari di Sungai Sey. InnerChild Std.

3.      Clay Illustration
Clay Illustration bekerja sama dengan saya di cerita “Lila Mencari Tetes Air Hujan” di buku “Hujan! Hujan! Hujaaan!”. Dengan sangat sedih dan menyesal saya menyampaikan bahwa tanggal 28 Mei 2018 lalu, Mas Budi Clay Illustration telah berpulang karena sakit.
Semoga beliau beristirahat dalam damai.


Lila Mencari Tetes Air Hujan. Clay Illustration.

4.      Andhika Wijaya
Andhika Wijaya mengilustrasikan cerita “Orkestra Sawah” di buku “Hujan! Hujan! Hujaaan!”. Sangat enak bekerja sama dengan Andhika Wijaya. Saya, sebagai penulis, nyaris ongkang-ongkang. Andhika tipe illustrator yang mampu menerjemahkan cerita tanpa perlu diperinci lagi oleh penulis. Andhika punya opini sendiri.
Saya suka banget hasil ilustrasi Andhika. Jujur, kalau saya punya rumah sendiri yang bisa saya gambari, temboknya akan saya lukis dengan ilustrasi Andhika untuk cerita “Orkestra Sawah” ini.
 
Orkestra Sawah. Andhika Wijaya.
5.      Lily Zhai
Lily Zhai juga ikut menggarap buku “Hujan! Hujan! Hujaaan!”, tepatnya di cerita “Peri Hujan Terlambat Bangun”. Saya suka sekali gaya gambar Lily Zhai yang super imut. Dan, saya berterima kasih sekali pada Lily yang mampu menerjemahkan tokoh peri dalam cerita itu menjadi peri yang mengindonesia dengan kain batik dan selendangnya.
 
Peri Hujan Terlambat Bangun. Lily Zhai.
6.      Tjio Benson
Cerita “Hujan? Oh, Tidak!” dalam “Hujan! Hujan! Hujaaan!” diilustrasikan oleh Tjio Benson. Jujur, cerita ini yang paling ribet di masalah menerjemahkan cerita menjadi gambar. Syukurlah, Tjio Benson mampu memindahkan narasi menjadi ilustrasi yang imut dan bercerita.
 
Hujan? Oh, Tidak! Tjio Benson
7.      Elisabeth Lisa
Elisabeth Lisa mengilustrasi buku cerita Natal saya yang berjudul “12 Hiasan Pohon Natal”. Perjalanan pengilustrasian yang seperti roller coaster, terutama karena saat menggarap naskah itu saya dalam keadaan sakit. Saya bersyukur Elisabeth Lisa sangat sabar dan sangat mengerti keadaan. I am forever thankful for that, Lisa!
Untuk ilustrasinya sendiri, wah, setiap gambar yang dibuatnya adalah persis seperti yang saya bayangkan. Bahkan lebih meriah dan indah!
 
12 Hiasan Pohon Natal. Elisabeth Lisa.
8.      Anastasia Fransiska
Karakter Davii dan Dmitri yang lucu dalam “Dkisah Dseru dari Dinoland” adalah buah karya Anastasia Fransiska. Saya suka bekerja sama dengan Anastasia Fransiska karena cara kerjanya yang terstruktur, tepat waktu, dan yang paling penting, punya opini tentang cerita. Ada bagian-bagian yang merupakan hasil pemikiran Siska sendiri yang setelah saya lihat, jauh lebih baik daripada  usulan ilustrasi yang saya berikan. Saya menghargai sekali yang seperti ini.
 
Dkisah Dseru dari Dinoland. Anastasia Fransiska.
9.      Audelia Agustin
Ilustrasi cat air tentang Gunung Rokatenda, Gunung Agung dan gunung-gunung yang lain di jalur Ring of Fire adalah buah tangan Audelia Agustin. Tentu saja termasuk karakter Rupak yang anak NTT. Wah, saya pribadi bisa mengamati ilustrasi-ilustrasi ini seharian! Keren betul soalnya. Karyanya ada pada cerita “Rokatenda Menari” di buku “Ring of Fire”.
Audelia Agustin sendiri bekerja dengan teliti dan hati-hati. Hasilnya memang luar biasa.
 
Rokatenda Menari. Audelia Agustin
10.  Gery Adams
Masih di buku “Ring of Fire”, Gery Adams mengilustrasikan “Ketika Sinabung Batuk”. Kerjanya cepat dan hasilnya imuuut sekali!
 
Ketika Sinabung Batuk. Gery Adams
11.  Dian Ovieta
Sudah lihat karakter tsunami yang imut di cerita “Monster Air” di buku “Ring of Fire”? Itu adalah hasil karya Dian Ovieta. Saya memang minta tolong supaya tsunami tidak digambarkan dengan mengerikan. Biar bagaimanapun ini adalah untuk anak-anak. Nah, Dian mampu menerjemahkannya dengan baik sekali.  


12.  Maman Mantox
Maman Mantox mengerjakan ilustrasi “Wedhus Gembel” dalam buku “Ring of Fire”. Saya sebenarnya suka karakter wedhus yang dibuat Mas Maman di sampel. Ilustrasi cat air itu keren sekali. Sayang sekali, gaya itu tidak disetujui oleh penerbit. Namun, yang kemudian muncul di buku tidak kalah imutnya.
 
Wedhus Gembel. Maman Mantox
13.  Indra Bayu
Sudah baca KOPRAL JONO, ‘kan? Nah, novel detektif itu ilustrasinya dikerjakan oleh Indra Bayu. Kerjanya cepat dan hasilnya bagus. Ilustrasinya punya ‘emosi’.
KOPRAL JONO. Indra Bayu.

Selain keduabelas ilustrator ini, ada lagi buku-buku saya yang ditangani oleh illustrator lain. Sayangnya, saya tidak langsung bekerja sama dengan mereka jadi saya kurang memahami dinamika kerjasamanya. Yang jelas, hasilnya sangat bagus dan saya puas banget. Contohnya adalah ilustrasi untuk Seri Bacaan Pertamaku yang dikerjakan oleh Adlina Aidid (diterbitkan oleh Tiga Ananda, 2017).


Seri Cerita Pertamaku. Adlina Aidid. 

Nah, itulah illustrator yang pernah bekerja sama dengan saya. Semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini saja ya. Selanjutnya, kita ke… GIVEAWAY!
FABEL NUSANTARA. Dapatkan di TB Gramedia.

“Manakah di antara ilustrasi di atas yang menurut teman-teman paling menarik?”

·         Tuliskan jawabannya di kolom komentar di bawah artikel ini
·         Share artikel ini ke facebook dan atau twitter
·         Mention 3 teman TERMASUK SAYA
·         Saya menghargai sekali kalau Anda juga mau menjadi teman saya di facebook dan follow twitter serta Instagram saya.
·         Akan dipilih SATU pemenang secara acak untuk hari ini
·         Peserta yang mengikuti giveaway hari ini berhak menjadi pemenang untuk kategori umum di akhir periode giveaway
·         Mohon tidak menuliskan hal lain selain jawaban giveaway di kolom komentar dan mohon tidak membuka perdebatan apapun
·         Terima kasih. Let’s have fun!
KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA. Dapatkan di TB Gramedia

10 Juni 2018
Pace e Bene,
Agnes Bemoe

No comments:

Post a Comment