Sudah sejak akhir Januari saya bisa nyetir kembali. Tentu saja saya seneng banget! Apalagi kemudin pelan-pelan aktivitas saya bertambah: antar adik ke sekolah/gereja/belanja, ke kolam renang, ke bank atau mall. Biarpun on-off, secara umum kondisi saya membaik.
Namun demikian, saya merasa belum afdol kalau belum ke gereja.
Bulan Februari lalu saya berniat ke gereja untuk misa Jumat Pertama. Apa daya, Kamis sebelumnya saya drop. Terpaksa saya urungkan niat ke gereja.
Bulan Maret ini saya kembali berniat ke gereja untuk Misa Jumat Pertama. Hari Kamisnya saya total berbaring. Saya tidak ingin diundur lagi.
Jumat pagi, tanggal 6 Maret 2015, saya sudah cantik dengan kebaya moderen dan rok panjang tenun ikat Sikka. Saya memang pernah punya niat: kalau sudah bisa ke gereja, saya akan mengenakan tenun ikat Sikka. Here we go, saya pun ke gereja, lengkap dengan tenun ikat Sikka dan kebaya modern.
Perjalanan pulang pergi lancar jaya. Hanya saja di gereja saya merasa kurang nyaman. Mungkin karena kursi gereja tak punya sandaran. Tapi, Puji Tuhan, saya bertahan. Misa juga tidak lama kok. Setelahnya saya sowan ke Bunda Maria. Biarpun tidak berdoa Rosario karena tidak yakin kuat duduk tanpa sandaran, saya merasa amat sangat lega. Pelan-pelan Tuhan mengembalikan kesehatan saya. Tuhan mempercayakan badan yang lebih sehat pada saya. Syukurlah!
Tentu saja, sebuah suara imajiner langsung berdenging di kuping: jangan euforia!
Mundur kembali ke setahun lalu, saya kembali dihajar HNP (Herniated Nucleus Pulposus) karena euforia. Merasa sudah sembuh, saya lalu "tak tahu diri": nyetir berlama-lama, pakai heels, tidak berenang, angkat barang berat, dll. Nah, kali ini akan saya perhatikan benar-benar. Saya kapok! Tidak mau lagi HNP saya kambuh, apalagi sampai masuk RS dan total bed rest.
Akhir Maret ini rencananya saya akan menjalani suatu pengobatan alternatif. Mudah-mudahan pengobatan ini membantu saya untuk bisa lebih kuat lagi. Amin. Selain ingin bisa ke gereja tiap Minggu (bukan hanya Jumat Pertama), saya juga ingin bisa menulis lagi. Tak bisa saya pungkiri, sakit membuat tulisan saya juga jadi galau dan melow. Saya merasakan kemampuan buat menulis cerita anak yang fun hilang dari kepala. Saya ingin ia kembali.
Namun, secara umum saya bersyukur. Kesehatan saya berangsur pulih, ditandai dengan sudah bisanya saya ke gereja. Saya yakin, di waktu mendatang akan ada banyak hal lain yang bisa kembali saya kerjakan. Amin.
***
Pembatuan, 19 Maret 2015
Pesta St. Yosef, Suami Bunda Maria
@agnes_bemoe
Thursday 19 March 2015
Ke Gereja Lagi. Yeay!
by
MEINE WELT
on
March 19, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cemunguuudh mbaknyaa :)
ReplyDeleteArigato, Dameria... *huggggggsss*
Delete18.3.18 kambuh lagi... hikss
ReplyDelete