Dengan Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik SMA Santo Taricisius Dumai |
Biasanya saya memberikan pelatihan menulis cerita anak tapi
di tahun 2023 kemarin selain beberapa kali membuka kelas menulis cerita anak, saya
mendapatkan kesempatan memberikan pelatihan menulis … makalah!
Saya diundang oleh SMA
Santo Tarcisius Dumai dan memberikan pelatihan menulis sebanyak dua kali;
pertama untuk para siswa di bulan September kedua untuk para guru di bulan
Desember. Sekarang ini sekolah dituntut untuk menggiatkan budaya berliterasi.
Dalam rangka itulah SMA Santo Tarcisius Dumai mengadakan pelatihan menulis.
Dipilih makalah sebagai bahan tulisan karena baik siswa maupun guru (sekarang
disebut ‘tenaga pendidik’) pada suatu titik dituntut untuk menyusun makalah.
Baik kepada para siswa maupun guru saya memberikan gambaran
posisi makalah di antara jenis-jenis tulisan ilmiah lainnya. Secara umum
terdapat tiga golongan tulisan ilmiah; popular, semi-formal, dan formal. Makalah
digolongkan ke dalam tulisan ilmiah semi-formal bersama jurnal dan laporan
penelitian.
Selanjutnya saya memberikan rambu-rambu penyusunan makalah,
mulai dari menyusun judul hingga merumuskan simpulan dan saran.
Memberikan dua kali pelatihan penyusunan makalah membuat
saya sampai pada kesimpulan bahwa pada umumnya baik siswa maupun guru sudah
tahu teori tentang penyusunan makalah. Beberapa guru bahkan telah membuat
makalah dengan sangat baik! Para siswa pun tidak kurang tajam dalam mengupas
permasalahan yang akan diangkat menjadi topik makalah. Saya yakin dengan
membiasakan diri menulis, para siswa dan guru pasti akan semakin luwes dalam
menyusun makalah. Biar bagaimanapun juga menulis
adalah kebiasaan.
Di akhir kegiatan masing-masing menyusun semacam ‘proposal
makalah’ yang terdiri dari judul, latar belakang masalah, serta hipotesis.
Sangat salut dengan inisiatif dan upaya SMA Santo Tarcisius
Dumai untuk giat literasinya. Mudah-mudahan kegiatan yang seperti ini bisa
berlanjut; sekolah menjadi tempat pembibitan kegiatan membaca dan menulis dan
kemudian menghasilkan lulusan (ataupun guru-guru) yang terampil berbahasa baik
lisan maupun tulisan.
Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah SMA Santo Tarcisius Dumai, Ibu Rehna Tarigan, S. Pd. atas kesempatan yang diberikan. Terima kasih juga untuk rekan guru terkasih, di antaranya Ibu Mahida Sitinjak, S.E., Ibu Rosdiana Siagian, S. Pd. Ibu Rita Dwi Wahyuni, S. Pd., Bapak Edipin Sihombing, S. Pd., dan semuanya. Tentu saja salam hangat saya untuk siswa-siswi SMA Santo Tarcisius Dumai yang keren! Sangat senang bertemu dengan siswa-siswi yang kritis dan penuh semangat.
Btw, saya membuka kesempatan bagi teman-teman yang hendak
mengundang saya untuk kegiatan pelatihan penulisan. Silakan kirim email ke abemoe@gmail.com.
***
Pebatuan, 31 Januari
2024
No comments:
Post a Comment