Juli
lalu, tepatnya tgl. 2 – 11 Juli 2020, saya membantu adik slash rekan penulis
yang super jempolan, Yovita Siswati,
mengampu kelas Creative Writing yang diselenggarakan oleh Yayasan Tujuhbelas Ribu Pulau Indonesia (YTPI).
Kelasnya
sendiri terdiri dari anak usia 8 – 11 tahun yang ingin belajar tentang penulisan
kreatif, khususnya penulisan novel. Btw, anak-anak ini ngagetin lho. Ngagetin
kreatifnya! Beberapa malah punya blog yang keren terawat rapi dengan tulisan-tulisan
mereka sendiri yang juga keren. Tidak hanya suka menulis, anak-anak ini juga
ternyata pembaca militan (heran ga sih?).
Di
kelas itu mereka belajar dari A – Z tentang bagaimana menuliskan cerita;
menggali ide, membangun karakter, elemen cerita, sampai dengan memilih kata dan
menyusun dialog. Tidak hanya mempelajari teorinya, anak-anak juga langsung
diminta mempraktikkan cara mencari ide lalu mengembangkannya menjadi plot yang
lengkap. Anak-anak juga berlatih menuliskan lembar pertama (the first page) cerita mereka. Di akhir
kelas setiap peserta sudah mempunyai satu konsep cerita yang matang lengkap
dengan first page-nya. Oh ya,
keseluruhan materi ini disampaikan dalam Bahasa Inggris karena anak-anak ini pengguna
Bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka.
Dalam
kegiatan ini saya sendiri hanya membantu-bantu Yovita Siswati. Itu juga keciiil
sekali! :D
Terima
kasih, YTPI yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Terima kasih juga buat
Yovita Siswati yang sudah berbaik hati mengajak saya.
***
Pebatuan, 4 Agustus 2020
@agnes_bemoe
No comments:
Post a Comment