Aku mengangguk. Mencoba memahaminya huruf demi huruf.
Pagi ini, aku berdayung pelahan, di lautan rasa sakit yang kau tinggalkan barusan. Ini adalah lautan tak bertepi, yang mesti kuarungi sendiri.
Aku mencoba mengerti. Hidupmu bukan milikku. Dan cinta indah di mimpiku adalah istana tanpa pondasi. Aku mencoba mengerti. Engkau tidak pernah ada di dalamnya. Hanya harapan semu yang kurangkai, sekedar mendamba hadirmu di sisiku.
Aku mengayuh pelahan. Sakit ini tak juga berlalu...
***
Pembatuan, 7 Januari 2015
@agnes_bemoe
Foto Milik Erny TJ |
No comments:
Post a Comment