Follow Us @agnes_bemoe

Monday 14 April 2014

BOOK THROUGH MY EYES [BTME]: ESTAFET IMAN

Judul Buku : Mukjizat dalam Kitab Suci (Miracles from the Bible)
Penulis         : Yovita Rini Siswati
Penyunting : Putri Sastra
Ilustrator      : Tjio Benson
Penerbit       : Penerbit Genta (Imprint Penerbit BIP)
Genre          : Fiksi Anak Kristiani



Kekristenan dibangun dari repihan-repihan iman para Rasul yang melihat sendiri karya Kristus. Para Rasul lalu menyebarkannya pada orang-orang yang tidak bertemu langsung dengan Kristus. Dan akhirnya, kekristenan sampai ke seluruh penjuru dunia melalui kisah dari mulut ke mulut tentang kasih Kristus.

Bagaimana iman kristiani ini dijaga agar tetap hidup? Salah satunya adalah dengan terus menyebarkan berita tentang Kristus. Dari sudut pandang ini, saya sangat menghargai terbitnya buku ini. Apalagi buku ini ditujukan untuk anak-anak, ladang paling potensial untuk penanaman iman. Sedikit sekali katekse yang dituliskan untuk anak dengan bahasa dan atmosfer anak. Padahal seharusnya sejak anak-anaklah iman kristiani sudah dikenalkan dan ditanamkan.

Buku ini berisi sepuluh kisah mukjizat yang dilakukan Yesus semasa hidupnya. Diawali tentu saja dengan mukjizat pertama, Perkawinan di Kana. Yovita Siswati, menuliskannya kembali dengan bahasa yang luwes dan sederhana. Ini saya yakin mampu membuat anak “menikmati” indahnya mukjizat Tuhan Yesus dan tidak sekedar tahu. Yovita juga memberi kesempatan anak-anak untuk mempelajari Bahasa Inggris melalui buku bilingual ini. Dan, bahasa Inggris yang digunakan pun bahasa yang baik dan benar, jauh dari tipe “terjemahan a la google terjemahan”. Ini menjadi nilai tambah tersendiri buat para pembaca kecil.

Yang membuat jadi lebih menarik tentu saja ilustrasi-ilustrasinya yang imut. Saya yakin, anak-anak pasti suka! Kualitas ilustrasinya juga bagus dengan pewarnaan yang kaya. Dan seperti mengerti benar kebutuhan anak-anak untuk merasa ditantang, Yovita melengkapi buku ini dengan “Tanya Jawab” dan “Permainan”. Pasti anak-anak akan sangat asyik menikmati buku ini.

Bagian favorit saya adalah doa pendek di setiap akhir cerita. Doa itu begitu sederhana, begitu manis, begitu indah, begitu reflektif, begitu tulus! Saya membayangkan wajah-wajah polos yang mendaraskan doa itu. Wah… heavenly!

Berbicara kembali tentang estafet pewartaan iman, saya rasa semua orang tua Katolik harus merasa terpanggil untuk melakukannya. Buku ini akan sangat membantu orang tua untuk mengenalkan Yesus dan karyaNya pada anak-anak. Saya juga merekomendasikan buku berkaver menarik ini pada guru-guru Bina Iman Anak dan guru Agama Katolik. Para guru pasti terbantu dengan buku yang sangat kaya, menarik, dan lengkap ini.

Saat ini umat Katolik di seluruh dunia memasuki Pekan Suci. Buku pertama dari 3 seri ini pasti akan sangat cocok menjadi hadiah Paskah bagi anak-anak. Dengan demikian anak mengerti arti pengorbanan Kristus sampai Ia melakukan mukjizatnya yang terakhir, yakni bangkit dari mati.

Selamat memasuki Pekan Suci.

***

Pekanbaru, 15 April 2014
Agnes Bemoe

No comments:

Post a Comment