Follow Us @agnes_bemoe

Friday 8 July 2011

HARI PERTAMA SEKOLAH



Senin depan Tahun Ajaran baru 2011-2012 akan dimulai. Saya bisa membayangkan berbagai macam perasaan yang berkecamuk di sanubari para murid: senang, ingin tahu, semangat, percaya diri, sampai dengan cemas, takut, bosan, dan lain sebagainya.

Waktu masih SD saya ingat, guru-guru selalu membuka Tahun Ajaran baru itu dengan sebuah tugas. Dan tugasnya tidak lain dan tidak bukan adalah MENGARANG. Kami biasanya disuruh menceritakan pengalaman selama libur. Karena saya suka mengarang, maka biasanya hari pertama sekolah buat saya jarang jadi hari yang menyebalkan atau menakutkan. Sebaliknya hari pertama sekolah menjadi hari yang menyenangkan dan menantang. Saya tidak sabar untuk menuangkan cerita saya dalam bentuk karangan.

Tidak jelas apakah guru-guru memang sudah memprogramkan kegiatan mengarang sebagai kegiatan antaran di hari pertama sekolah. Yang jelas, buat saya sebagai anak SD kegiatan mengarang membantu saya memasuki tahun ajaran baru dengan lebih gembira dan percaya diri.

Saya kurang begitu tahu praktek terkini di sekolah-sekolah dasar tentang kegiatan hari pertama ini. Namun, dari hasil ngobrol-ngobrol dengan para tetangga yang punya anak yang masih SD, kelihatannya kegiatan mengarang ini (atau kegiatan antaran awal tahun ajaran) sudah jarang dilakukan. Kebanyakan guru mengisi kegiatan hari pertama dengan perkenalan, kemudian pembagian buku, pemilihan ketua kelas, atau kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya teknis. Ada juga orang tua yang mengaku anaknya tidak diberi kegiatan apa-apa di hari pertama belajar. Alasannya, gurunya belum datang. Sebaliknya, di beberapa sekolah malah ada guru yang langsung dengan mencatatkan pelajaran. Wah! Mendengar ini, entah kenapa, saya yang merasa kehilangan. Bukannya kegiatan perkenalan dan lain-lain tidak bermanfaat. Tetapi, saya hari pertama sekolah terlalu penting untuk diisi dengan kegiatan yang sifatnya teknis semata.

Hari pertama sekolah menjadi hari yang paling menentukan di sepanjang proses belajar mengajar selama setahun. Di hari inilah semangat guru ataupun siswa masih mencapai titik yang tertinggi. Guru dan murid hadir ke sekolah dengan ledakan energi positif yang bernyala-nyala. Seolah mereka siap melakukan apa saja saat itu. Kondisi seperti ini perlu dijaga, paling tidak diakomodir dalam suatu kegiatan yang rekreatif dan edukatif. Mengarang merupakan kegiatan yang tepat untuk itu.

Dengan mengarang, anak menguraikan semangatnya secara perlahan-lahan dalam bentuk tulisan. Mengarang juga mengantarkan anak pada tahapan suasana belajar selanjutnya yang lebih padat. Di lain pihak, tidak semua anak berada dalam kondisi emosi yang positif. Pasti ada juga anak yang merasa cemas, takut, bosan, atau bahkan jengkel dengan teman ataupun sekolah barunya. Dalam hal ini, kegiatan antara seperti mengarang bisa jadi sarana bagi anak untuk menguraikan emosi negatifnya.

Hari pertama sekolah merupakan salah satu hari yang potensial untuk memicu motivasi belajar anak. Alangkah baiknya kalau disediakan kegiatan yang positif juga untuk mengisinya. db.

***

Pekanbaru, 9 Juli 2011
Agnes Bemoe



Sumber Gambar: http://www.google.co.id/imgres?imgurl

1 comment: